Badan peneliti asal Jepang luncurkan meriam penembak asteroid

0 komentar


Merdeka.com - Para peneliti asal Jepang siap menembak sebuah asteroid untuk membuat satu kawah dan melakukan penelitian atas kandungan yang dimiliki asteroid tersebut.


Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) menjelaskan bahwa mereka berhasil menyempurnakan sebuah meriam besar dengan peluru besi yang nantinya akan dipergunakan untuk menembak sebuah asteroid.



Dikutip dari ABC (24/10), para peneliti tersebut menjelaskan bahwa proyek yang bernama Hayabusa 2 ini telah berhasil dikembangkan sesuai dengan perkiraan dan tepat pada waktunya.

"Pengembangan proyek Hayabusa-2 sesuai dengan yang direncanakan," jelas juru bicara JAXA.


Rencananya, meriam tersebut akan diangkut ke angkasa dengan menggunakan roket bernama H2A yang diluncurkan pertama kali di suatu daerah di selatan Jepang.


Proyek ini akan mengambil sample dari sebuah asteroid yang bernama 1999JU3 yang diperkirakan akan memiliki jalur lintasan di dekat bumi sekitar tahun 2018 mendatang.
Ketika asteroid tersebut mendekati bumi, Hayabusa-2 akan langsung mendarat di permukaan batu angkasa itu dan menembakkan peluru untuk membuat suatu kawah.

Dari hasil tembakan tersebut, dipastikan akan muncul pecahan kecil dan debu. Sampel berupa pecahan dari asteroid dan debu itulah yang akan dibawa oleh Hayabusa-2 ke bumi.

Dari sampel tersebut, diharapkan nantinya akan ditemukan berbagai hal seperti asal muasal asteroid itu sampai dengan kandungan air karena 1999JU3 diperkirakan berbeda dengan asteroid lain dan memiliki kandungan air.

Hayabusa-2 akan diluncurkan pada tahun 2014 mendatang dan diperkirakan akan kembali ke bumi dengan membawa sampel dari 1999JU3 ini pada tahun 2020











Sumber : www.merdeka.com


Posting Komentar